Lewy body dementia
adalah jenis dementia (pikun) yang paling sering terjadiselain penyakit
Alzheimer. Kondisi ini terjadi saat penumpukan protein yang dinamakan lewy body
terbentuk di sel saraf di bagian otak yang mengatur cara berfikir, daya ingat,
dan gerakan tubuh (motorik). Lewy body dementia menyebabkan penurunan drastic
pada kemampuan mental penderitanya. Orang yang memiliki lewy body dementia
terkadang mengalami halusinasi visual, dan tidak lagi bisa fokus. Efek lainnya
termasuk berbagai gejala fisik yang mirip dengan penyakit Parkinson, seperti
otot kaku, gerak tubuh lambat, dan tremor. Lewy body dementia adalah kondisi
yang umum terjadi. Jenis dementia degenerative yang lebih umum dari lewy body
dementia adalah penyakit Alzheimer.
Gejala lewy body
dementia yang paling sering terjadi diantaranya adalah :
1. Halusinasi visual
Halusinasi biasanya
adalah gejala yang pertama kali muncul, dan akan terus muncul. Halusinasi ini
bisa berupa melihat seseorang, hewan, atau bentuk - bentuk tertentu yang
sebenarnya tidak ada disana. Terkadang muncul juga halusinasi suara, penciuman,
atau indera sentuh.
2. Gangguan gerakan tubuh
Gangguan ini mirip
dengan gejala penyakit Parkinson, seperti gerakan tubuh yang melambat, otot yang
kaku, tremor, atau cara berjalan yang diseret.
3. Gangguan fungsi tubuh yang diatur oleh system saraf otonom
Sistem saraf yang
sering terpengaruh oleh lewy body dementia biasanya adalah system yang mengatur
tekanan darah, denyut nadi, produksi keringat, dan system pencernaan.
Akibatnya, penderita sering merasakan pusing, terjatuh, dan mengalami masalah
pencernaan seperti sembelit.
4. Gangguan kognitif
Penderita akan
mengalami gangguan berpikir mirip dengan penderita Alzheimer, seperti linglung,
tak bisa memusatkan perhatian, masalah visual spasial, dan hilangnya memori.
5. Gangguan tidur
Penderita mungkin
mengalami gangguan tidur Rapid Eye Movement yang bisa membuat tubuhnya bergerak
mengikuti mimpi saat sedang tidur.
Lewy body dementia
disebabkan oleh penumpukan (gumpalan) protein yang terbentuk didalam sel otak
yang bertugas mengontrol fungsi berpikir, persepsi visual, dan gerakan otot.
Belum diketahui mengapa gumpalan protein ini dapat terbentuk dan bagaimana bisa
merusak otak. Diperkirakan masalahnya adalah protein mengganggu sinyal yang
dikirimkan antar sel otak. Sampai saat ini belum ada obat yang bis
amenyembuhkan lewy body dementia.
Terdapat beberapa hal
yang dapat anda lakukan, jika anda hidup berdampingan dengan penderita lewy
body dementia, yaitu :
1. Bicara dengan jelas dan simpel
Pertahankan kontak
mata selama berbicara, dan berbicaralah pelan - pelan dengan kalimat yang
sederhana, dan jangan memaksa penderita untuk menjawab pertanyaan.
2. Ajak berolahraga
Berolahraga rutin bisa
membantu meningkatkan fungsi tubuh, memperbaiki masalah perilaku, dan mencegah
gejala depresi.
3. Lakukan stimulasi otak
Bermain game, teka
teki silang, puzzle, dan aktivitas lain yang melibatkan kemampuan berfikir bisa
membantu memperlambat penurunan mental pada pasien dementia.
4. Buat rutinitas malam hari
Masalah perilaku pada
penderita dementia biasanya lebih parah dimalam hari. Terapkan rutinitas
sebelum tidur untuk membantu penderita demensia mendapatkan suasana nyaman,
tenang, tanpa ada gangguan sedikitpun.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: